Tag: Desa Adat Selat
AMLAPURA, NusaBali - Krama Desa Adat Selat, Desa/Kecamatan Selat, Karangasem, menggelar tradisi ritual Siat Sarang pada Wraspati Kliwon Warigadean, Kamis (8/2). Siat atau perang ini menggunakan sarang atau alas dari upakara jajan uli. Siat sebagai simbolis untuk menyomiakan atau mentralisir unsur bhuta kala dalam diri krama.
AMLAPURA, NusaBali
Krama Desa Adat Selat, Kecamatan Selat, Karangasem menggelar ritual siat sarang dengan menggunakan sarang (alas bekas membuat jajan uli) sebagai senjata.
BANGLI, NusaBali
Desa Adat Selat, Kecamatan Susut, Bangli menggelar pasraman untuk mengisi kegiatan siswa di luar sekolah.
AMLAPURA, NusaBali
Dua Pura Penataran yang merupakan emponan Desa Adat Selat, Kecamatan Selat, Karangasem terbengkalai sejak tahun 1963 silam.
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 40 krama Desa Adat Selat, Kecamatan Selat, Karangasem naur sosod (bayar kaul) saat Usaba Dimel atau Usaba Dodol di Pura Dalem Desa Adat Selat, Wraspati Kliwon Menail, Kamis (3/2).
BANGLI, NusaBali
Tokoh masyarakat di Desa Adat Selat, Kecamatan Susut, Bangli pertanyakan keputusan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali yang mengukuhkan I Ketut Pradnya sebagai Bendesa Adat Selat.
AMLAPURA, NusaBali
Aci Kasanga sebagai akhir seluruh rangkaian upacara Kasanga dilaksanakan di Pura Bale Agung, Desa Adat Selat, Kecamatan Selat, Karangasem tepat Purnamaning Kasanga pada Soma Wage Medangsia, Senin (9/3).
Selain untuk menyomiakan bhuta kala, tradisi ritual siat sarang yang digelar setahun sekali pada Tilem Kaulu ini juga bermakna memerangi segala jenis musuh dari dalam diri sendiri
Topik Pilihan
-
-
-
Badung 25 Nov 2024 Masa Tenang, Ratusan APK di Badung Diturunkan
-
Badung 25 Nov 2024 Bandara Ngurah Rai Tambah Rute Penerbangan
-
-
-
-
Buleleng 23 Nov 2024 APBD Buleleng 2025 Ketok Palu
-
Berita Foto
Sosialisasi Pilkada 2024 bagi Disabilitas
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Nusa Ning Nusa
Saat ‘Omon-omon’ Diabaikan, Bali Kehilangan Jiwanya
‘OMON-OMON’ adalah tradisi musyawarah yang sudah lama berkembang dalam masyarakat Bali, khususnya di tingkat desa adat.